Banyak sekali diantara kita yang
pernah melihat orang kesurupan. Orang kesurupan biasanya tiba-tiba
seperti kehilangan kontrol terhadap dirinya sendiri, sering suara orang
tersebut juga berubah menjadi suara orang l ain. kesurupan sering
dikait-kaitkan dengan masuknya makhluk halus ke dalam tubuh seseorang,
akan tetapi menurut dunia medis kesurupan itu sebenarnya adalah sebuah
penyakit.Kesurupan dalam istilah medisnya disebut dengan Dissociative
Trance Disorder (DTD). Menurut laporan Eastern Journal of Medicine,
kesurupan lebih banyak terjadi di negara dunia ketiga dan
negara-negara bagian timur daripada di negara bagian barat. Di India
yang kultur dan budayanya mirip Indonesia, sering sekali ditemukan
orang-orang yang kesurupan atau sering disebut dengan possesion
syndrome atau possesion hysterical. Angka kejadiannya adalah sekitar 1
sampai 4 persen dari populasi umum.
Dunia kedokteran, khususnya psikiatri fenomena kesurupan itu adalah
kondisi yang ditandai oleh perubahan identitas pribadi. Bagi masyarakat
awam, kesurupan disebabkan oleh masuknya roh halus ke tubuh manusia,
namun dunia medis tidak mengenal istilah makhluk halus, roh, dsb. Semua
yang berada di dunia medis, bisa dijelaskan secara ilmu kedokteran.
Seperti halnya kesurupan ini, menurut beberapa pakar psikiater,
penyebab kesurupan ini adalah tekanan sosial dan mental yang masuk ke
alam bawah sadar seseorang. Tekanan-tekanan sosial tersebut seperti
seperti banjir, tsunami, gizi buruk, ketidakadilan, upah kecil,
kesenjangan yang sangat mencolok dan lainnya.
Seperti dikutip dari Psychnet, Senin (22/2/2010), dibawah ini adalah beberapa gejala yang biasanya menyerang orang kesurupan diantaranya:
Bertindak tidak seperti biasanya dan biasanya lepas kontrol
Hilang kesadaran akan sekitarnya dan tidak sadar dirinya sendiri
Sulit membedakan kenyataan atau fantasi pada waktu yang sama
Perubahan nada suara
Susah berkonsentrasi
Bahkan bisa sampai hilang ingatan
Kondisi seperti itu bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti spiritual, sosial, psikologi dan lainnya. Dengan melakukan screening dan pemeriksaan secara keseluruhan yang mendalam, faktor penyebabnya pun bisa diketahui.
Lalu bagaimanakah penjelasan medis terhadap kesurupan massal yang belakangan ini sering sekali terjadi? Didunia medis, kesurupan massal sebenarnya pada awalnya hanyalah terjadi pada individual, akan tetapi kemudian berubah menjadi massal dikarenakan orang lain yang melihat peristiwa tersebut menjadi tersugesti alias terpengaruah dan ikut-kutan. Tanda-tanda beberapa waktu sebelum kesurupan antara lain kepala terasa berat, badan dan kedua kaki lemas, penglihatan menjadi kabur, badan terasa ringan, dan rasa ngantuk.
Perubahan ini biasanya masih disadari oleh subjek, tetapi setelah itu ia tiba-tiba lepas kontrol dan tidak mampu mengendalikan dirinya sendiri lagi dan melakukan sesuatu di luar kemampuan nya. Beberapa di antaranya merasakan seperti ada kekuatan di luar yang mengendalikan dirinya.
Mereka yang mengalami kesurupan biasanya merasakan bahwa dirinya bukanlah dirinya lagi, tetapi ada suatu kekuatan yang mengendalikan dari luar. Keadaan saat kesurupan sendiri ada tiga macam dimana ada yang menyadari sepenuhnya, ada yang menyadari sebagian, dan ada pula yang tidak menyadari sama sekali.
Berdasarkan jenis kelamin, perempuan mempunyai risiko lebih besar untuk kesurupan dibandingkan laki-laki. Hal ini kemungkinan dikarenakan perempuan lebih gampang dipengaruhi dibanding laki-laki.
Walaupun dunia kedokteran sudah menyatakan bahwa kesurupan bukanlah fenomena mistis tetapi penyakit akan tetapi tasanya sulit dipercaya dan diterima oleh mayoritas masyarakat yang tetap saja menganggap kalau kesurupan ada hubungannya dengan mistis.
Seperti dikutip dari Psychnet, Senin (22/2/2010), dibawah ini adalah beberapa gejala yang biasanya menyerang orang kesurupan diantaranya:
Bertindak tidak seperti biasanya dan biasanya lepas kontrol
Hilang kesadaran akan sekitarnya dan tidak sadar dirinya sendiri
Sulit membedakan kenyataan atau fantasi pada waktu yang sama
Perubahan nada suara
Susah berkonsentrasi
Bahkan bisa sampai hilang ingatan
Kondisi seperti itu bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti spiritual, sosial, psikologi dan lainnya. Dengan melakukan screening dan pemeriksaan secara keseluruhan yang mendalam, faktor penyebabnya pun bisa diketahui.
Lalu bagaimanakah penjelasan medis terhadap kesurupan massal yang belakangan ini sering sekali terjadi? Didunia medis, kesurupan massal sebenarnya pada awalnya hanyalah terjadi pada individual, akan tetapi kemudian berubah menjadi massal dikarenakan orang lain yang melihat peristiwa tersebut menjadi tersugesti alias terpengaruah dan ikut-kutan. Tanda-tanda beberapa waktu sebelum kesurupan antara lain kepala terasa berat, badan dan kedua kaki lemas, penglihatan menjadi kabur, badan terasa ringan, dan rasa ngantuk.
Perubahan ini biasanya masih disadari oleh subjek, tetapi setelah itu ia tiba-tiba lepas kontrol dan tidak mampu mengendalikan dirinya sendiri lagi dan melakukan sesuatu di luar kemampuan nya. Beberapa di antaranya merasakan seperti ada kekuatan di luar yang mengendalikan dirinya.
Mereka yang mengalami kesurupan biasanya merasakan bahwa dirinya bukanlah dirinya lagi, tetapi ada suatu kekuatan yang mengendalikan dari luar. Keadaan saat kesurupan sendiri ada tiga macam dimana ada yang menyadari sepenuhnya, ada yang menyadari sebagian, dan ada pula yang tidak menyadari sama sekali.
Berdasarkan jenis kelamin, perempuan mempunyai risiko lebih besar untuk kesurupan dibandingkan laki-laki. Hal ini kemungkinan dikarenakan perempuan lebih gampang dipengaruhi dibanding laki-laki.
Walaupun dunia kedokteran sudah menyatakan bahwa kesurupan bukanlah fenomena mistis tetapi penyakit akan tetapi tasanya sulit dipercaya dan diterima oleh mayoritas masyarakat yang tetap saja menganggap kalau kesurupan ada hubungannya dengan mistis.
Hemat saya,
“kesurupan”
itu lebih mirip dengan kondisi terhipnotis, dimana amygdala (wilayah
penyimpan memori emosional) membajak sistem limbik otak sehingga
hippocampus tidak bekerja dengan baik (hippocampus adalah wilayah
penyimpan memori rasional).
orang yang terhipnotis dikondisikan memasuki alam bawah sadarnya. alam bawah sadar orang kesurupan/terhipnotis ditandai dengan mulai malasnya bagian rasional otak untuk bekerja, sehingga filter logika lumpuh.
bantuan balian/ ustadz (atau ada yg dukun) menurut saya masuk akal, karena orang kesurupan sedang dibantu (dinavigasi dari luar oleh balian/ ustadz/dukun/lain-lain) untuk memasuki wilayah alam sadarnya kembali
orang yang terhipnotis dikondisikan memasuki alam bawah sadarnya. alam bawah sadar orang kesurupan/terhipnotis ditandai dengan mulai malasnya bagian rasional otak untuk bekerja, sehingga filter logika lumpuh.
bantuan balian/ ustadz (atau ada yg dukun) menurut saya masuk akal, karena orang kesurupan sedang dibantu (dinavigasi dari luar oleh balian/ ustadz/dukun/lain-lain) untuk memasuki wilayah alam sadarnya kembali
sumber: http://kesehatan.kompasiana.com
0 komentar:
Posting Komentar