Kamis, 06 Juni 2013

7 Hewan Unik Yang Hidup Di Laut Terdalam

Ini DIa 7 Hewan Unik Yang Hidup Di Laut Terdalam


Kehidupan di dasar laut banyak yang belum tersentuh oleh ilmuan. Padahal banyak ilmuan meyakini, daerah dasar laut merupakan pusatnya kehidupan baik tumbuhan dan hewan-hewan unik dengan perilaku dan bentuk yang sangat memukau. Hanya sebagian kecil saja mahkluk hidup di kedalaman laut yang diketahui. Berikut ini merupakan 7 hewan dasar laut yang sangat unik.

1. Polychaete Worm (Cacing Polychaete)
Cacing ini ditemukan pada kedalaman laut 1.200 meter di lepas pantai utara Selandia Baru. Cacing ini berwarna merah muda sehingga tampak menarik. Tapi jangan salah, cacing yang mirip dengan kelabang ini merupakan predator ganas. Tentakel yang melekat di atas kepalanya adalah organ sensorik yang dirancang untuk mendeteksi mangsa. Alat tersebut dapat mengubah faring untuk menangkap makhluk yang lebih kecil . Untungnya, ukuran tubuh cacing ini hanya tumbuh tidak lebih dari 10 cm. Cacing ini juga sering ditemukan di dekat ventilasi hidrotermal di dasar laut.


2. Squat Lobster (Lobster Jongkok)
Lobster unik ini mirip seperti Headcrab yang dapat ditemukan dikedalaman yang sama seperti cacing Polychaete, hanya saja sedikit lebih dalam sekitar 1.400 meter. Meskipun kebanyakan lobster jongkok sudah dikenal oleh ilmu pengetahuan, namun dari spesies ini belum pernah dilihat. Lobster Jongkok hidup dikedalaman 5.000 meter, dan dibedakan dengan cakar besar depan mereka. Mereka bisa menjadi pemberi makan, pemakan alga, pemulung atau predator. Tidak banyak yang diketahui tentang spesies ini, yang pasti udang ini sering ditemukan di dekat karang laut.


3. Ikan Lidah (Tonguefish)
Dinamakan seperti itu karena bentuk ikan ini yang menyerupai lidah. Ikan lidah biasanya ditemukan di muara dangkal atau laut tropis. Hewan ini merupakan hewan perairan dalam yang didapat di dasar lautan Pasifik. Menariknya, beberapa ikan lidah telah terlihat di sekitar area berbelerang dengan kondisi memuntahkan ventilasi hidrotermal. Akan tetapi, fenomena tersebut tidak diyakini oleh para ilmuwan terkait dengan mekanisme untuk bertahan hidup di sana. Tidak seperti kebanyakan ikan lidah yang tinggal di kedalaman laut, mata ikan lidah dari spesies ini hanya tampak pada satu bagian sisi kepala.


4. Goblin Shark (Hiu Goblin)
Hiu goblin adalah hiu yang benar-benar aneh. Pada tahun 1985 ditemukan di perairan timur Australia. Pada tahun 2003, lebih dari seratus Hiu Goblin tertangkap di dabian utara-timur Taiwan (hal tersebut dilaporkan setelah terjadinya gempa bumi). Namun, terlepas dari penampakan sporadis alam ini, hanya sedikit saja yang diketahui tentang hiu yang unik ini. Hiu yang merupakan spesies laut dalam ini bergerak lambat dan dapat tumbuh hingga panjang 3,8 meter (yang terbesar yang pernah diketahui). Seperti kebanyakan hiu, hiu goblin dapat merasakan kehadiran hewan lainnya melalui organ elektro yang sangat sensitif. Hiu ini juga memiliki beberapa baris gigi. Gigi-gigi tersebut diketahui untuk menangkap mangsa dan juga untuk menghancurkan cangkang krustasea.


5. Paus Lembek (Flabby Whalefish)
Spesimen berwarna cerah pada paus ini diyakini berguna bagi mereka saat berada pada kondisi minim cahaya/ tidak tertembus cahaya. Paus ini ditemukan di lepas pantai timur Selandia Baru, pada kedalaman lebih dari 2 kilometer (1.3 mil). Tidak banyak informasi yang diketahui dari paus ini.

6. Dumbo Octopus
Dumbo Octopus Pertama kali terlihat pada tahun 1999 dan kemudian divideokan pada tahun 2009. Hewan lucu yang jika dilihat-lihat menyerupai gajah ini dapat hidup pada kedalaman 7.000 meter di bawah permukaan laut, sehingga disebut-sebut sebagai spesies gurita yang hidup di perairan terdalam. Kelompok hewan ini diperkirakan erjumlah sebanyak 37 spesies. Spesies ini juga tidak pernah melihat sinar matahari.



7. Cumi-Cumi Vampire (Vampire Squid)
Cumi-cumi vampir tinggal di kedalaman 600-900 meter. Seperti diketahui karena kurangnya intensitas cahaya matahari, mengakibatkan mata hewan ini berkembang lebih besar dari hewan kebanyakan. Hal lainnya yang menarik dari cumi-cumi ini adalah mekanisme pertahanannya. Dikedalaman dan kegelapan laut ia dapat melepaskan 'tinta' yang bercahaya yang dapat membingungkan hewan lainnya dan juga berguna untuk meloloskan diri dari serangan pemangsa.


Bonus


Eastern Pacific Black Ghost Shark
Hiu hantu hitam ditemukan jauh di lepas pantai California pada tahun 2009. Hiu misterius ini merupakan kelompok hewan yang dikenal sebagai chimera, dan mungkin menjadi kelompok ikan tertua yang hidup pada masa sekarang. Beberapa ilmuwan percaya bahwa hiu ini merupakan keluarga jauh dari hiu yang hidup sekitar 400 juta tahun yang lalu, dan bertahan hidup pada kedalaman laut yang benar-benar dalam. Jenis hiu hantu tertentu menggunakan sirip untuk 'terbang' dalam air. Mengenai bagaimana cara hiu ini bereproduksi belum diketahui secara pasati karena minimnya informasi yang didapat para ilmuan.
sumber:Area publik.com

0 komentar:

Posting Komentar